Marc Marquez
Pebalap Ducati, Marc Marquez, meraih kemenangan ketujuhnya musim ini dalam balapan MotoGP Jerman 2025 yang penuh insiden dan hanya menyisakan 10 pebalap yang berhasil menyentuh garis finis.
Dari 18 pebalap yang memulai balapan, jumlah itu sudah berkurang karena Maverick Vinales dan Franco Morbidelli mundur sejak hari Sabtu akibat cedera. Namun, hanya 10 pebalap yang akhirnya mampu menyelesaikan lomba, menjadikannya rekor jumlah finis terendah sejak GP Australia 2011.
Beberapa pebalap yang sebenarnya berpeluang naik podium justru terjatuh, termasuk Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Di tengah kekacauan itu, Marc Marquez tetap tenang dan dominan sejak awal hingga akhir untuk mengklaim kemenangan kesembilannya di GP Jerman sepanjang kariernya.
Hasil ini membuat Marquez unggul 83 poin di puncak klasemen dan mengukuhkan posisinya sebagai pebalap dengan kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah kelas utama, dengan total 69 kemenangan.
Alex Marquez yang sedang mengalami cedera secara mengejutkan finis di posisi kedua berkat banyaknya kecelakaan di sekitarnya. Sementara itu, Francesco "Pecco" Bagnaia berhasil mengamankan podium ketiga meski memulai balapan dari posisi ke-10.
Marquez Dominan Sejak Awal
Marc Marquez langsung memimpin selepas start dari pole position dalam balapan sepanjang 30 lap tersebut. Ia diikuti oleh Bezzecchi (Aprilia) dan Di Giannantonio (VR46). Di Giannantonio sempat menyalip ke posisi kedua pada lap kedua untuk mengejar Marquez, namun pebalap Ducati tersebut sudah unggul lebih dari delapan persepuluh detik.
Di Giannantonio menjadi satu-satunya pebalap yang mampu mendekati kecepatan Marquez, tetapi dominasi sang juara dunia tidak tergoyahkan. Pada awal lap ketujuh, Marquez sudah unggul lebih dari satu detik dan tidak pernah tersusul hingga akhir.
Dengan keunggulan lebih dari dua detik di pertengahan lomba, pertarungan menarik justru terjadi untuk posisi kedua antara Di Giannantonio dan Bezzecchi. Namun, pada lap ke-18, Di Giannantonio terjatuh di tikungan pertama, memberikan posisi kedua kepada Bezzecchi. Tiga lap berselang, Bezzecchi juga mengalami nasib serupa, sehingga posisi kedua jatuh ke tangan Alex Marquez, sementara Bagnaia naik ke posisi ketiga.
Tiga posisi teratas tidak berubah hingga garis finis. Marquez sempat memperlebar jarak hingga tujuh detik, lalu mengendurkan kecepatan untuk mengamankan kemenangan keempat beruntun dalam format sprint dan grand prix.
Sisa Finisher dan Deretan Kecelakaan
Fabio Quartararo dari Yamaha finis keempat, tertinggal lebih dari 11 detik dari podium, tepat di depan Fermin Aldeguer dari Gresini. Luca Marini (Honda) yang baru kembali dari cedera menempati posisi keenam, disusul oleh Brad Binder (KTM), Jack Miller (Pramac), Raul Fernandez (Trackhouse), dan Alex Rins (Yamaha).
Daftar pebalap yang gagal finis cukup panjang. Joan Mir (Honda) tersingkir setelah ditabrak Ai Ogura yang terjatuh di Tikungan 1 pada tahap akhir balapan. Lorenzo Savadori (Aprilia) juga terjatuh beberapa saat kemudian di tempat yang sama dan kini menghadapi penyelidikan karena diduga jatuh saat bendera kuning dikibarkan.
Johann Zarco menjadi korban lain di Tikungan 1, hanya beberapa saat setelah Di Giannantonio terjatuh. Pedro Acosta (KTM) dan Miguel Oliveira (Pramac) termasuk di antara pebalap yang lebih dulu terjatuh di awal lomba.