Skip to content

AutoFest

Automotive Festival

Primary Menu
  • Home
  • 2025
  • July
  • 12
  • Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Jakarta Timur
  • Berita Umum

Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Jakarta Timur

admin 12/07/2025
Kecelakaan beruntun

Kecelakaan beruntun

Delapan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun pada Jumat pagi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di jalur padat tersebut.

"Kendaraan semuanya ada delapan, mobil enam unit, terus motor dua atau tiga. Tapi tadi saya himpun, ada dua motor," kata Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Jakarta Timur AKP Darwis Yunarta saat dikonfirmasi di Jakarta.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan berawal dari mobil Toyota Fortuner yang tiba-tiba kehilangan kendali saat mendekati lampu merah. Diduga kuat pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.

"Ya kemungkinan bisa mengantuk atau apapun itu bisa terjadi, namanya juga pagi hari ya, tidak tahu dia darimana mau kemana," ujar Darwis.

Mobil tersebut kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di antrean lampu merah, termasuk beberapa mobil pribadi dan dua sepeda motor. Dampak tabrakan menyebabkan kerusakan cukup parah pada kendaraan yang terlibat.

Jumlah korban dalam insiden tersebut sebanyak tiga orang, yakni pengemudi dan penumpang Toyota Fortuner serta seorang pengendara sepeda motor. Ketiganya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Semua korbannya ada tiga, pengemudi dan penumpang Fortuner itu sama satu lagi motor," ungkap Darwis.

Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki keaslian pelat dinas pada mobil Fortuner yang menjadi penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, pelat dinas tersebut dipasang oleh oknum yang tidak berwenang.

"Masih kami dalami. Seringkali ditemukan mobil pribadi menggunakan pelat dinas palsu untuk menghindari tilang atau demi prestise tertentu," tambahnya.

Saat ini, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kronologi kejadian. Polisi juga mengimbau pengendara agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk demi keselamatan bersama.

Continue Reading

Previous: Wuling Mitra EV Resmi Diperkenalkan, Calon Andalan Pelaku Usaha Tanah Air
Next: Wuling BinguoEV Alami Penyegaran, Kini Lebih Fungsional
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.